Dari
tahun 2013 akhir, aku terus mencari ‘pengepul’ sampah jenis elektronik.
Lagi-lagi keadaan “tidak tahu kemana” membuatnya gagal. Aku sampai mencari info
ke hp (merek printer) dan Nokia. Tapi pengiriman barang seperti catridge bekas
hp terlalu jauh. Masa ke negeri seberang? Kalau Nokia (seperti kabel-kabel
charger yang sudah tidak terpakai) aku tidak tahu apa Nokia Care menerimanya?
Aku pernah mengirim e-mail ke Nokia Care di kotaku; bertanya tentang program
recycle-nya. Tapi kembali berakhir tidak jadi. Jadilah barang yang sudah
terkumpul dikasih ke tukang sampah gitu aja (sambil miris dalam diri).
Dan
suatu hari aku menemukan EwasteRJ. Program pengumpulan barang elektronik yang
diprakarsai anak SMP. Like dream come true, semangatlah aku untuk ngumpulin
dengan baik dan segera dikirim begitu cukup banyak.
Salah
satu yang menarik, EwasteRJ punya dropbox, tempat untuk menampung barang-barang
elektronik sebelum diserahkan pada pabrik yang berkutat pada bidang sampah elektronik
yang dibawa ke setiap acara yang EwasteRJ buat di suatu tempat.
Aku
mengumpulkan kabel casan, hape rusak, batu baterai, dan earphone rusak. Lumayan
banyak, yah?
Hasil mulung seantero rumah. Udah dibungkus rapi |
Karena tidak memungkinkan untuk mengejar di mana EwasteRJ membuat event, aku mencari tahu apa bisa dikirim via paket. Gayung bersambut, emailku dibalas tim EwasteRJ. Dan aku segera mengirim sampah-sampahku dengan syarat dan ketentuan tertentu umumnya mengirim barang elektronik yang dikhawatirkan ‘rusak’ selama proses pengiriman. (baca postingan sebelumnya: Recycle Handphone)
Sepertinya
niat ini begitu dimudahkan karena EwasteRJ mampir ke Bogor untuk acara dropbox
sampah eletronik. Wah, aku makin semangat. Sudah banyak yang aku kumpulkan di
rumah; barang-barang yang ada di setiap sudut rumah. Kali ini aku tidak perlu
mengirimnya ke Bekasi (lokasi EwasteRJ), kali ini aku hanya perlu membawanya
langsung dan masuk dropbox.
Sedikit
kenalan dengan Rafa Jafar dan timnya, foto-foto sebentar, lalu aku pulang.
Rasanya? Senang luar biasa. Setidaknya tidak sia-sia barang yang dikumpulkan.
Walau masih terlihat dan dianggap aneh di rumah sendiri, oleh orang tua
sendiri, tapi aku akan kembali mengumpulkan barang elektronik tak terpakai di
rumah dan kembali menyetorkannya ke EwasteRJ (kali ini mungkin akan dikirim via
paket). Terima kasih sudah menjadi perpanjangan tangan dari bagian peduli
lingkungan (cc: EwasteRJ).