Sunday, March 29, 2015

EARTH HOUR

Hem... earth (h)our.... Well saya pernah membahas tentang Eart Hour, kali ini pun tanpa kehilangan antusias yang sama, saya juga akan menulis sekalimat dua kalimat tentang Earth Hour.
Saat ini Earth Hour udah banyak yang inget. Banyak yang peduli tentang pentingnya hemat energi. Look! Hal kecil yang hanya satu jam bisa menghemat banyak hal. Mulai dari energi sampai uang. Tapi gak cuma setahun sekali, kan? Setiap hari juga bisa. Semakin kita memperhatikan energi di sekitar kita, semakin kita menjaga Bumi ini dan semakin sedikitlah uang yang kita keluarkan.

Thursday, March 26, 2015

Dulu Dan Sekarang

Dulu, saat populasi manusia tidak sebanyak sekarang, manusia begitu bersahabat dan bijak dengan alam. Dulu, saat populasi manusia tidak sebanyak sekarang dan mereka tidak tahu dari mana oksigen berasal, hutan begitu luas dan laut begitu bersih. Sekarang, saat populasi manusia banyak, hutan berkurang dan laut tercemar, manusia semakin tidak bersahabat dan tidak bijak dengan alam.

Tuesday, March 24, 2015

22 Maret: WORLD WATER DAY

Waktu kecil, pelajaran IPA yang paling kusuka adalah air. Sifat-sifat air dan kandungan air. Satu dekade kemudian, ketertarikanku pada air masih sama.
Saat ini muncul air jenis baru: air kesehatan/air kecantikan—air yang bisa menyembuhkan penyakit. Pernah, kan, baca atau melihat buku tentang air: The True Power of Water, yang kalo air dibekukan, kristal-kristal esnya akan berbentuk sangat cantik. Saking sukanya dengan air, saya berencana masuk jurusan water management di HZ University. Saya baru tahu kalau ada jurusan tentang air. Apakah yang akan saya pelajari hanya air? I don’t know.

Saya harus bersyukur sampai saat ini akses air bersih mudah saya dapatkan. Saya harus bersyukur air yang selama ini saya nikmati begitu segar, bebas besi dan kapur.
Namun, di lain sisi saya begitu sedih. Entah berapa banyak air di rumah yang terbuang. Air bekas bilasan cucian, air bekas mencuci beras dan sayuran, air sisa minuman. Saya ingin tahu, apakah air-air tadi bisa langsung dibuang ke tanah tanpa harus masuk sungai?
Air bekas—kecuali yang mengandung deterjen dan sabun—masih bisa dimanfaatkan. Buat nyiram pohon, buat nyikat kamar mandi(bahkan bisa pake air cucian), buat nyikat carport, dan lain-lain. Atau kalo enggak, air sisa minum, buang aja langsung ke pohon. Air kan harus bertemu dengan tanah dan akar pohon. Di daerah pertanian, air irigasi kadang tidak mencukupi. Sedangkan kita di sini berlimpah air.

Yuk, kita lebih bijak dalam memanfaatkan air, menggunakan air dan membuang air. Minumlah air yang sehat dan cukup dengan kebutuhan tubuh kita.

Thursday, March 19, 2015

Memaksimalkan Tempat Sampah


Sama kayak koper, tempat sampah kalo yang masuknya rapi juga bisa muat banyak. Bayangin kalo baju-baju yang masuk koper kita gak dilipet. Hem… tau sendiri, kan? Terutama yang biasa traveling bawa koper. Tempat sampah juga bisa muat banyak. Caranya gampang. Ikutin step by step di bawah ini.

Note: khusus sampah plastik. Dari yang seukuran permen sampe bungkus ciki ukuran paling gede, sampe bungkus deterjen. Bukan plastik botol atau gelas aqua, apalagi tetrapak. Oke let’s do it!!!



GAMBAR 1

GAMBAR 2
Lipat bungkus plastik. Bisa jadi dua atau tiga bagian.


GAMBAR 3
Lipat membentuk segitiga




GAMBAR 4 & 5
Lipat terus sampai membentuk persegi


GAMBAR 6
Terakhir kunci bungkus plastik yang sudah dilipat seperti gambar di atas


Nah, gampil, kan? Sampah juga bisa rapi, tempat sampaj jadi muat banyak. Tempat sampah jadi bisa maksimal volumenya. Gak perlu dorong-dorong sampah biar masuk tong sampah.

Friday, March 13, 2015

PAPER, PAPER, AND PAPER…


Ada berapa kali kalian melihat kertas dalam kehidupan sehari-hari? Abis dari alfa dikasih bon, dari supermarket dikasih bon. Beli baju dapet bon, beli makan di resto, dapet bon. Ulangan pake kertas. Ngeprint. Fotokopi, buku-buku dan masih banyak lagi.

Mengolah sampah di rumah
Rumah adalah tempat terkecil di sekitar kita. Tempat yang membatasi kita dengan dunia di luar sana. Tapi dari rumah lah sampah banyak berasal. Seperti kita tahu, selalu ada output dari input. Apa itu sedikit, tapi outputnya banyak atau sebaliknya. Kita bisa saja tidak terlalu memperhatikan sampah. Karena kita lebih mementingkan apa yang dilihat orang lain dari penampilan kita.
Tempat sampah umumnya ada di dapur atau mungkin kita punya tempat sampah sendiri di kamar. Tapi tempat sampah yang paling kotor adalah dapur. Kalian tentu tau sampah organik dan anorganik. Yang pasti sampah organik adalah sampah yang bisa diurai oleh alam, yang sangat mudah membusuk.
Penting loh memisahkan mana sampah organik dan anorganik. Setidaknya kita punya dua tempat sampah. Jadi pas tukang sampah mau ambil sampah, dia gampang misahinnya. Karena kita jarang di rumah dan melihat ibu atau pembantu kita masak, ada baiknya kita ngasih tau mereka untuk memisahkan sampah. Syukur-syukur keluarga kalian udah lama menerapkan pembuangan sampah kayak gitu.
Batang sayur, kulit bawang, bekas kerikan jahe, nasi yang udah gak ke makan, tulangan ikan dan ayam, dan masih banyak lagi sampah organik yg bisa dijadiin penyubur tanah alias pupuk atau kalau pun gak jadi pupuk, yah langsung diurai alam tanpa harus dibakar(nanti saya akan membuat tulisan tentang membakar sampah).
Nah, untuk sampah anorganik, kita harus memisahkannya lagi jadi:
  1. Kertas-kertas
Mau itu kardus coklat bekas aqua, kardus susu, pokok yang ada unsur kertasnya.
  1. Plastik-plastik
Apakah itu gelas plastik aqua, botol-botol, jepitan, gantungan baju, maenan, pokoknya yang bentukannya dari palstik deh. Tapi buat kantong kresek gak masuk yah. Pisahin.
  1. Kaca-kaca
Pastinya bekas kaca yang pecah, atau jendela pecah, cermin. Kaca deh namanya.
  1. Kaleng-kaleng
Pasti yang ada unsur logamnya. Kumpulin aja jadi satu. Kayak panci bolong, bekas kaleng minuman, bekas tutup selai dan sebagainya yang kalian tahu. Paku, baut gak da temennya, kawat, juga bisa masuk di kategori ini.
  1. Kain-kain
Secara umum yah pakaian yang udah gak kepake.
  1. Barang elektronik
Kabel bekas casan laptop dan hape, rolan/terminal gak kepake, kepala casan, pokoknya temennya barang yang berhubungan ama listrik lah.
  1. Kayu-kayu
Bisa maenan kayu-kayuan, furniture kayu, sendok kayu. Dan lain-lain.

Kalo kayak gitu kita gampang ngasihnya ke tukang beling. Kalo kalian gak mo repot misahin kayak yang di atas, bagia dua aja:sampah organik dan anorganik.

Ingat yah, jangan kecampur karena alam hanya mengurai yang dari alam. ^_^

RECYCLE HANDPHONE


Pernah gak kepikiran untuk mendaur satu barang yg gak boleh ketinggalan dari tangan kita? Kalo udah ketinggalan atau gak kepegang atau yang paling parah lost in jalan, wah, wah,, udah kalang kabut gak tentu arah.
Pasti belum banyak yang tau tentang daur ulang hp. Paling-paling kita Cuma tau hp lama ganti hp baru atau tuker-tambah demi dapet hp terbaru atau yang paling kita incer tahun itu. Tapi gimana kalo di rumah kita banyak hp-hp gak kepake. Entah itu karena rusak, karena udah bosen, atau karena dapet ‘sumbangan’ hp dr orang padahal kita gak butuh. Kebanyakan dari kita pasti akan membuangnya ke tempat sampah. Kecil kemungkinan menjualnya.
Di Indonesia hp matot aja masih bisa dapet 50rb. Gak tau deh ama abang konternya mo diapain. Yg penting kita dapet uang and gak da hape nganggur yg menyesakkan isi rumah kita. Yang pasti gak da yg rugi. Si abang konter juga untung. Kitanya aja yg gak tau kelanjutan dari hp bekas kita.
Di luar negeri, daur ulang hape sudah mulai dilakukan karena keuntungannya juga besar(tapi jangan tanya dulu berapa harga jualnya). Kita tentu tau secara umum ponsel kita terdiri dari: a. Plastik; b. Logam-logam; dan c. Kaca. Ada juga yang pake karet. Tapi secara umum seperti yg sudah saya sebutkan tadi. Tiga komponen tadi pasti gak langsung diolah alam. Beda sama daon-daon. Kalau pun akan hancur, pasti akan membutuhkan waktu ratusan tahun atau lebih. Karena itu kita harus bijak saat membuang hp. Untuk negara berkembang seperti kita, ada kok yang mau nerima hp-hp plus aksesorisnya yg udah gak kepake, kayak nokia. Perusahaan ini udah lama punya program recycle hp, walau hanya sebatas hp nokia aja. Buat kalian yg punya hape nokia yg bisa buat nimpuk kucing, coba aja dateng ke nokia care terdekat. Atau buka websitenya n cari halaman “recycle”. Perusahaan lain yang mendaur ulang hp, ada bakrie telecom.
Nah, apa sih untungnya dari daur ulang hp? Banyak kawan…‼‼! Yang pasti gak rugi deh. Segala aksesoris hp, mo itu chargeran-nya, casingnya, baterenya, headsetnya, semua bisa di daur ulang. Tinggal gimana kitanya aja yg mau gerak dikit.
Kita mungkin terlihat seperti peduli dengan orang lain dan lingkungan, tpi kenyataannya kita hanya peduli pada orang di sekitarnya kita yang kita kenal baik. Bisa saja kita tidak akrab dengan tetangga sebelah, padahal ada di sekitar kita. Nah, gimana kita mau peduli lingkungan, apalagi alam kalo sama orang di sekitar aja kayak gitu?
Ingat kawan, kita hidup di jaman plastik, bukan jaman daon pisang, yg abis dipake dibuang dan diurai oleh alam. Alam hanya mengurai benda yang berasal dari alam. Kalo buatan manusia? Yah manusia yang harus mengolahnya kembali.
Tulisan berikutnya saya akan mengulas sedikit tentang hasil tambang dari barang bekas yang lebih menguntung dibanding mengambil dari pertambangan alam.

See ya… ^_^