Saturday, April 18, 2015

GO GReen? WHAT'S 'GO GREEN'?

Karena membaca koran Republika yang mengambil tema tentang gaya hidup hijau, saya pun membuat postingannya ini. Dari artikel di koran tadi, saya pun berpikir lagi tentang maksud dari 'Go Green'. Kalo dipikir-pikir memang masih jauh gaya hidup saya dari 'hijau'. Tapi patut dihargai usaha sekecil apapun untuk kembali hidup berdampingan dengan alam dan sekitar. Kita seakan lupa siapa alam. Yang lebih banyak menyita pikiran dan gaya hidup kita adalah bagaimana kita ingin hidup. Bukan bagaimana kita harus hidup. Karena itu, kita lupa bahwa kita hidup bukan hanya dengan manusia--yang notabene makhluk hidup yang bisa bersosial dan berpikir--tapi juga dengan makhluk hidup lain: hewan dan tumbuhan. Kita lupa dengan hak alam pada kita. Kita padahal sudah mendapatkan 'kewajiban' alam untuk hidup kita. Tapi sungguh sangat sedikit yang paham dan mau bergerak untuk memberikan haknya pada makhluk hidup lain. Kita sudah penuh dengan keinginan untuk memenuhi kebutuhan kita yang belum tentu itu yang kita butuhkan. Kita hanya berusaha memenuhi apa yang ingin dipuaskan.
Hidup go green? Bukan go green juga sih, hanya mengurangi dampak buruk lingkungan. Dan itu sudah lebih baik daripada sikap acuh yang justru menular pada yang lain. Berilah sedikit ruang di daftar keinginan kita untuk hidup lebih baik dalam hal lingkungan. Tidak melulu sampah--walau masalah yang termasuk utama adalah sampah dan pembuangan lainnya.
Hidup praktis dan cepat tidak selalu membuang waktu dan uang. Malah hidup lebih sehat dan bijak lebih hemat. Hanya kita saja yang belum pernah merasakannya. Lagi, tidak semua orang punya keinginan kuat untuk lingkungan. Selalu ada banyak alasan untuk diutarakan. Sungguh sangat disayangkan kalau kita hanya ingin lingkungan bersih dan sehat tanpa mau berkontribusi dan bersinergi bersama. Ini bukan urusan orang lain. Ini tentang kita. Ini tentang rumah kita. Ini tentang sekitar kita. Tidak peduli apakah kamu termasuk orang yang jarang bergaul dengan tetangga atau tidak kenal kakak kelas, bahkan teman sekelas, berusahalah untuk perhatian dengan alam.