Tuesday, April 21, 2015

HABISKAN KERTASMU!!!

Aku memanggilnya beliau guru. Beliau adalah guru kelas saya di kelas 3 SD. Tapi secara teknis beliau adalah kakek guru karena pernah mengajar kedua orang tua saya. Ada banyak pesan dan nasihat dari beliau yang begitu membekas di diri saya, salah satunya adalah penggunaan kertas tulis atau buku tulis. Cukup dengan satu kali saya mendengarnya, saya langsung mengubah pola mencatat saya yang biasanya akan berganti lembar walau masih sisa beberapa baris lagi. Pesan beliau singkat dan sederhana: "kalo nulis sampe baris terakhir". Maksudnya, kalau kita mencatat atau menulis di buku tulis, tulislah sampai baris terakhir. Sehingga tidak ada kertas yang bersisa dan semua baris di buku penuh dengan tulisan. Dengan begitu kita lebih bisa menghemat buku, kan? Sampai-sampai saya jarang sekali membeli buku tulis saking selalu memakai full satu buku. Tidak semua buku halamannya habis terpakai kan dalam satu semester? Dan tidak semua pelajaran menghabiskan satu buku dalam satu tahun kan? So, buku-buku lama saya gunakan kembali. Lembar-lembar kertas yang masih utuh saya pergunakan lagi. Kalau terlalu tipis, saya satukan dengan lembar-lembar kertas dari buku lain. Saya pun bisa mendapatkan satu buku 'baru'. Karena adik-adik saya biasa selalu membeli buku tulis baru setiap kenaikan kelas, maka buku tulis yang sudah tidak dipakai, saya robek lembar yang masih kosong dan dijadikan satu bundel buku tulis. Bagaimana caranya? Cukup disteples. Buku yang tadinya tipis bisa jadi tebal lagi. Bisa menghemat pengeluaran untuk beli yang lain. Seragam mungkin, atau alat tulis seperti pulpel dan pensil.